PERJUANGAN MENGHAFAL AL-QURAN






Pada suatu hari,ada seseorang pemuda yang bernama noval,dia tinggal di indonesia,pada saat itu pemuda tersebut dimasukkan ke sebuah pesantren di timur tengah oleh ibunya.pada saat berada di pesantren selama 5 bulan, ia sangat semangat sekali menghafal al-quran.pada saat itu ia merasakan penurunan yang sangat drastis sehingga ia mulai sulit dalam mengahafal al-quran tersebut.

sehingga ia mulai rindu kepada ibunya yang ada di indonesia,dan ia pun ingin sekali pulang untuk bertemu ibunya di indonesia.pada saat itu ia mengadu rasa rindu nya kepada syaikh yang ada di pesantren tersebut,”wahai syaikh,aku semakin susah menghafal al-quran,karena itu aku menjadi ingin pulang ke indonesia.” lalu syaikh tersebut menjawab “coba aja terus menghafal sehingga kamu benar-benar bosan” setelah itu, pemuda tersebut kembali menghafal al-quran,setelah beberapa minggu kemudian,ia tidak bisa move on terhadap perasaan tersebut.dan ia pun mengadu lagi kepada syaikh tersebut.

Akhirnya syaikh tersebut mangajak pemuda tersebut ke kantor syaikh itu.sebanarnya santri tidak diperkenankan masuk kedalam kantor tersebut.tetapi pemuda tersebut harus tau bahwa di kantor tersebut,terdapat pesan penting dari orangtuanya.dan biasanya setiap santri di kasih surat dari orangtua masing-masing.

tetapi hanya syaikh tersebut yang boleh tau isi suratnya.tetapi karena supaya memotivasi pemuda tersebut,ia dibolehkan baca surat dari orangtuanya,ketika ia disuruh sama syaikhnya baca surat tersebut.

ia menangis,sehingga syaikh tersebut menanyakan ”apa yang kamu baca tadi sehingga kamu bisa menangis seperti itu.”lalu ia menceritakan semuanya kepada syaikh tersebut.setelah itu syaikh nya berkata.”itu saja surat dari orangtua dengan sekali baca,kamu bisa hafal dengan cepat,begitulah dengan al-quran kamu harus mencintai nya sehingga menjadi jiwamu.seperti orangtua mu.”

Dan ketika itu, pemuda tersebut kemabali menghafal dengan semangat.sehingga ia bisa menyelesaikan al-quran.dan kembali ke indonesia, dengan bahagia bisa bertemu dengan orangtua,dengan membawa hafalan 30 juz.

Penerbit abdullah zahid A.


Comments

Menu

Baca Juga Artikel

contoh surat undangan haul pesantren