Kisah kerinduanku pada buah hati



Kisah kerinduanku pada buah hati, ya, ini judul yang tepat dalam kisah ini, mudah-mudahan para pembaca mendapat motivasi dalam cerita singkat ini.

Sebut saja namanya Violet, yang merindukan buah hati, sudah sekian tahun menikah, tetapi belum dikaruniai keturunan, Violet dan suaminya hanya bisa kalut dalam kenyataan ini, namun mereka berdua terus berharap kepada Allah Swt.

Ya perjalanan hidup memamng berbeda-beda, tetapi meskipun berbeda-beda pasti ada dihiasi luka duka dan kebahagiaan, namun jika kita berharap dan besandar kepada Allah, maka kenikmatan yang di dapatkan.

Kembali pada cerita, meskipun Violet dan suaminya pasangan pasturi kaya raya memiliki perusaan yang besar bahkan bercabng-cabang, tetapi belum mendapatkan momongan, karena momongan tidak bisa dibeli, karna itulah hanya mereka percaya suatu saat Allah akan memberi kepercayaan kepada mereka,

Keyakinan itulah yang menguatkan mereka dalam menghadapi cobaan Allah, saat mereka belum mendapatkan keturunan, penulis dan pebacapun pasti tahu dalam rumah tangga akan sepi tampa kehadiran anak, akan tetapi keyakinan bahwa segalanya hanya Allah yang maha membuat, hanya Allah yang maha mengurus, hanya Allah yang maha menguasai, itu semua membuat hidup mereka menjadi sejuk.

Kalau mengikuti nafsu, bisa saja mereka berpisah dan saling menyalahkan, tetapi mereka lebih memilih untuk mendinginkan emosi, karna faktanya mereka tidak bisa menentukan semua yang mereka inginkan, karena itu milik Allah Swt.

Pontensi baik potensi buruk memang tinggal dipilih, mana yang akan dikembangkan dalam hidupnya, oleh karena itu Violet dan suaminya tidak pernah saling menyalahkan, bagi mereka berdoa dan intopeksi diri lebih baik dari pada saling menyalahkan.

Berdoa sudah, berserah diri sudah, disitulah berpikir apa yang membuat ini terjadi, memang semua ini milik Allah tetapi kenapa doa selalu terhijab/tertutup.

Setelah mengintropeksi diri Violet dan suaminya baru tersadar, mereka memiliki titipan yang lebih, yaitu harta, dalam benak mereka memang mereka menginginkan anak darah daging sendiri, tapi apa daya semua itu milik dan titipan Allah, mereka baru ingat ada pula anak titipan Allah, kepada seluruh umat muslim, yaitu anak yatim piatu.

“Mereka anak yatim piatu tidak memiliki ayah dan tidak memiliki ibu, pasti dalam hati mereka ingin merasakan kasih sayang orang tua, apa bedanya dengan kami yang ingin merasakan dan menyayangi anak.” Dalam benak Violet dan suaminya.

Singkat cerita, akhirnya mereka membuat sebuah panti asuhan yatim piatu, mereka membuat panti asuhan yang sangat besar, yang bisa menampung banyak anak, Violet dan suaminya saling berbagi, saling mengasihi dan menyayangi mereka seperti anak sendiri, Violet dan suaminya pun mendapat keindahnya dalam rumah tangga bersama anak yatim piatu.

Tak lama beberapa bualn kemudian Violet pun hamil, ini adalah kebahagian yang sangat besar pula bagi pasangan suami istri tersebut, sudalah mereka memiliki banyak anak asuhan, ditambah anak kandung sendiri, itulah jalan Allah, setiap kejadian hidup pasti ada maknanya, apa yang kita miliki semua itu milik Allah.

Mudah-mudahan kisah ini memberikan motivasi untuk para pembaca, jangn lupa komen dan bagikan cerita ini. J
  



Comments

Menu

Baca Juga Artikel

contoh surat undangan haul pesantren