Daftar isi / Menu
Daftar isi / Menu
kisah muslimah teguran allah
- Get link
- X
- Other Apps
Teguran Allah begitu keras,
tetapi dibalik tegurannya ada hikmah didalamnya, sebut saja namanya Melati,
lahir dikeluarga sederhana, tetapi besar dilingkungan yang tidak begitu agamis
seperti dipesantren-pesantren. Meskipun dilingkungan biasa yang mayoritas
penduduknya kurang memperhatikan hal-hal mendasar apa yang telah menjadi
perintah Allah Swt.
Alhamdulillah, Alm. Ayahnya
adalah guru agama, setidaknya Melati tidak buta akan apa itu islam,
apalagi dalam dirinya ada keinginan ingin tahu lebih banyak tentang islam.
Dulu Sejak sekolah dasar Melati
tidak berkerudung, Ibunya senang mengikat rambutnya dengan pita ketika
berangkat sekolah, ya seperti anak perempuan SD kebanyakan, Melati pun
senang kalau apabila rambutnya dihias, apalagi rambutnya hitam panjang dan
tebal, membuat sebagian temannya kagum.
hargabarang.co |
Menginjak kelas 3 dan 4, Melati
dipinta mengenakan kerudung jika ke sekolah oleh ibunya, Melati belum
paham akan hal tersebut, Ibunya cuman bilang kalau Melati pakai kerudung
Ayah akan sembuh, saat itu Ayah melati memang sakit dan sudah satu bulan
dirawart, akhirnya Melati memilih menggunakan kerudung, saat itu di
sekolahannya masih sangat sedikit anak yang mengenakan kerudung, ya bisa
dihitung dengan jari.
kartuners.com |
Karena Melati masih
anak-anak, wajar saja pikirannya masih labil, menginjak kelas 5 dan 6 Melati
membuka kerudung, teman-temanya banyak bertanya, “kenapa kok dilepas”, kata Melati
yang polos “gerah”, Melati hanya memakai kerudung pramuka saja setiap
hari jumat, karena hari jumat ayahnya mengisi kultum disekolah, kalau sabtu
pelajaran olahraga tidak memakai kerudung karena gerah.
Singkat cerita ketika masuk
dibangku SMP, Ayahnya menyekolahkannya dikampung, padahal nilai Melati
mencukupi untuk masuk sekolah SMP dikota, dan hal yang baru Melati
sadari bahwa SMP yang dekat rumahnya itu mengharuskan siswinya menggunakan
hijab, walaupun dikampung sekolah itu membuatnya punya banyak teman,
kekerabatan semakin dekat, karena jarang sekali ada anak SMP yang rumahnya
jauh.
www.tanyadokter.com |
Selama SMP, Melati masih
menjalani komunikasi dengan sahabat-sahabat SD-nya dulu, Melati kembali
berkerudung, teman-temanya masih sama dan menanyakan mengenai memakai kerudung
kembali, banyak godaan ketika SMP, karena masa transisi yang membuatnya labil, Melati
pun lepas pakai kerudung sering terjadi.
Hingga akhirnya Melati
mengalami hal yang duka, ayahnya yang hanya sakit selam tiga hari tiba-tiba
dipanggil sang khalik, hatinya sedih ditinggal sosok paling berarti secara
mendadak, ya karena Melati sangat dekat dengan ayahnya, selama enam
tahun di SD, berangkat pulang selalu bersama denga Ayah, waktu di SMP masih
berangkat pulang bersama dengan ayahnya, ya karena beliau komite disana, tapi
tidak ada seorangpun yang bisa melawan takdir, Melati hanya bisa
mengiklaskan kepergiannya.
Setelah kejadian itu, semacam
panggilan hati Melati ingin berhijab, pelan-pelan belajar, setidaknya
keman-mana menggunakan hijab, tapi sayang Melati belum mengerti akan apa
makna hijab itu, banyak kenakalan-kenakalan yang dilakukan, bagaimna pertama
kalinya Melati pacaran di akhir masa-masa SMP, itu kenakalan karena
melanggar peraturan ibunya, hingga akhirnya Melati pun memutuskanya dan
backstreet pun berakhir.
hargabarang.co |
Ketika di SMA, sedikit ada
kematangan dan kemantapan hati, di SMA hijab bukan lagi hal kuno, karena
perkembangan jaman, hijab menjadi mode dikalangan remaja siswi, dari sana Melati
mulai belajar mendalami islam dengan bergaul dengan teman-teman yang lebih
mengerti, ternyata banyk hal yang Melati tidak tahu menjadi tahu dan
dirinya pun bersukur.
Pelan-pelan Melati, hijab
yang biasa dipakai hanya kesekolah dan saat berpergian ke luar rumah saja,
mulai dipakai didalam rumah. Suatu kertika ada hal yang membuat Melati
delema, setelah lulus SMA Melati mendaftarkan diri disebuah perusahaan, Melati
mendapat cobaan.
Di awal tes Melati masih
konsisten mengenakan hijab, tetapi pada tes selanjutnya Melati membuka
hijab dimuka umum hanya demi tes tersebut, hari itu Melati merasa malu
sekali, ada rasa kawatir akan seperti apa dimata orang-orang yang mengenal
dirinya, yang pasti yang disadari bahwa rasa malunya hanya kepada Allah Swt.
Desekgram.com |
Di setiap perjalanan hijrahnya, Melati
sangat bersukur telah menemukan kepastian, ketenangan diri dan kepuasan, Melati
mengajak teman-temanya yang belum mengenakan hijab untuk cepat berhijab, tapi
semua itu selangkah demi selangkah.
Melati yang
masih belajar juga meminta kepada teman-temanya sama-sama di ingatkan, ketiaka
menghijabkan diri sebagai muslimah itu artinya membersihkan hati, karena
adakalanya ketika sedang berjalan istikomah dan hendak berbuat hal yang tidak
baik tanamkan dalam hati “ apakah pantas melakukan ini”?.
Catatan poin penting dalam
perjalanan hijab Melati adalah bahwa hijab membuat muslimah menjaga
sikap, berhijab tidak mengundang lelaki jahil, karena lelaki baik yang hanya
memilih wanita baik, berhijab juga dapat menjaga komunikasi terhadap sesama,
dan pasti akan selalu mengingat Allah Swt.
- Get link
- X
- Other Apps
Menu
Baca Juga Artikel
contoh surat undangan haul pesantren
PONPES MIFTAHUL HUDA Kp.Rengkod Rt. 015 Rw. 07 Kec. Jayanti Kab.Tangerang Tangerang, 14 Januari 2018 Nomor : 01/Miftahul Huda/MH01/I/2018 Lamp : - Perihal : Undangan Haul Ayahanda H. Jasi’an Bin Rasem , Beserta Haul Sykah Abdul Qodir Jaelani Kepada Yth. Bpk Tokoh Masyarakat, ................................. Di Tempat. Assalamu’alaikum Wr.Wb Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan berbagai kenikmatan kepada kita, sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan sehari-hari. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rosulullah SAW, beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang tetap Istiqomah dijalanNya. Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Haul Ayahanda H. Jasi’an Bin Rasem, Beserta Haul Sykah Abdul Qodir Jaelani Di PonPes Miftahul Huda Kp.Rengkod, kami selaku Keluarga mengundang kehadiran Bapak/Sdra dalam Acara Haul Ayahanda H. Jasi’an Bin Rasem, Beserta Haul Syka...
Comments
Post a Comment