kisah muslimah obat kesendirian



Sendirian bagian sejarah dari kehidupan manusia yang dapat membuat hidup seseorang hampa dan kosong. Ya memang, Sendirian itu muncul dalam diri menjadi perasaan terkucil dan terantay dalam keadaan, dan kesepian itu berlarut dan menyayat hati.

Namanya Heniy seorang muslimah, yang tidak ada seorangpun yang mengasihinya, bahkan tidak ada seorangpun yang peduli dengan keberadaannya, sendirian benar-benar sakit dalam hati, sering sekali Heniy bertanya-tanya yang tidak baik didalam hatinya.

“Kenapa ya tidak ada orang yang menganggapku ada,” ?

“Mengapa tidak ada yang peduli bahwa aku butuh seseorang yang menyayangiku” ?

“Mengapa aku tidak kunjung menemukan pasangan hidupku” ?

“Mengapa aku tidak menemukan siapa-siapa dalam hidupku ini” ?

“Kenapa aku tidak boleh bergaul semestinya orang-orang dewasa” ?

“Kenapa aku tidak boleh tertawa-tawa dengan orang-orang menyenangkan” ?

“Kenapa aku tidak bisa bersenang-senang bersama mereka” ?

“Hruskah aku menjadi liar tidak terkendali” ?

“Orang selalu mudah berkata kepadaku mungkin belum ditakdirkan”

“Tapi aku benar-benar meras sendirian”

“Bahkan ada yang berkata, “mencapai kebahagian itu melewati proses yang kadang sulit dan terjal”

“Tidaklah mereka sadar kata-kata itu sudah aku ketahui ? Tidaklah mereka sadar, bahwa yang ku lakukan saat ini juga bersabar ? Kenapa mereka so-sowan menasehati, padahal mereka tidak pernah merasakan yang aku rasakan,” kata-kata itu semua didalam benak hati Heniy yang paling dalam.

Maklum Heniy bisa berkata seperti itu dalam hatinya, usia Heniy sudah hampir 35 tahun, bukan waktu sebentar dalam kesendirian, karena jika menikah usia 35 tahun akan banyak masalah yang dihadapi yaitu masalah produksi, persalinan, dan lain-lain.

Masa depan Heniy jadi terlihat suram tidak berujung, adakah jalan yang bisa meneranginya, adakah obat yang bisa menghilangkan kesendiriannya, tangisan air matanya setiap malam selalu menetes di pipinya, hampa tidak berisi kebahagiaan.

Tetapi lambat daun Heniy menyadarinya, terkesiap dalam mimpi yang penuh lara, rencana Allah yang bahkan dia baru sadari sekarang yaitu jalan keluarnya adalah  hijrah jalan terbaik obat kesendirian untuk meratapi hidup yang hampa.

Hijrah membuatnya menyakini tidak ada lagi kekuatan yang dapat merubah keadaan ini selain Allah Swt.

Waktu-waktu yang sepi adalah waktu yang terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah, dulu ketika kesepian melanda, Heniy berharap ada seorang lelaki yang datang membawakan bunga kemudian menyatakan cintanya, seperti kisah romance dalam sinetron yang membuat hati wanita berdebar-debar.

Tapi sekarang ketika kesepian yang melanda, Heniy hanya berharap lebih dekat dengan Allah, lantunan zikir-zikir yang menentramkan, dia lakukan, dan Heniy pun buang jauh-jauh tangisan memilukan seperti dulu.

Waktu pagi akan habis berganti siang, waktu siang akan berganti sore, waktu sore akan berganti malam, waktu malam akan bergati pagi, begitulah sirkulasi perputaran waktu, dan Heniy sadar, selama ini hanya menyia-myiakan waktu dengan ratapan kesedihan yang tidak berguna.

Seharusnya Heniy melakukan persiapa yang lebih baik untuk masa depannya kelak, tentu itu lebih menguntungkan dari pada menggunakan waktu untuk sedih hannya perbuatan yang sia-sia.

Sekarang Heniy lebih memanfaatkan waktu untuk meningkatkan kualitas diri, bukan menyia-nyiakan waktu kesedihan tapi untuk mendekatkan diri kepada sang Khalik, Allah Swt. Heniy tidak akan mencoba-coba bedekat-dekatan dengan maksiat, apalagi zina.

Heniy juga tidak lagi fokus pada diri sendiri, sekarang lebih memperhatikan orang lain, mulai membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan. Dan kenyataannya, menolong orang lain akan mengikis sedikit demi sedikit rasa kesepian dalam dirinya, itu juga berarti berhenti membangun tembok penghalang antara orang lain dan mulai membangun jembatan-jembatan hubungan.

Ya, begitulah, tidak ada setahun setelah Heniy berhenti meratap diri, akhirnya jodohnya datang menjemputnya, hubungan sosial yang Heniy buka membuat orang lain lebih mengenalnya, hubungan mendekatkan diri dengan Allah Swt, yang lebih dekat membuat mimpi-mimpinya menjadi nyata, kini Heniy menyadari betul, jalan hijrah bukan hannya seputar hablum minallah, tetapi juga hablum minannas.

gambarkartunbaru.blogspot.com




Comments

Menu

Baca Juga Artikel

contoh surat undangan haul pesantren