Daftar isi / Menu
Daftar isi / Menu
pengertian nabi muhammad
- Get link
- X
- Other Apps
islamic-vector-29 |
Seperti biasa
penulis akan menjelaskan dengan metode tanya jawab agar mudah dipahami, yang penulis bahas ini adalah siapakah Nabi
Muhammad Saw. Penulis akan memulainya.
Siapakah
Nabi Muhammad Saw ?
Nabi Muhammad
adalah seseorang manusia pilihan, yang dipilih oleh Allah Swt. Untuk menjadi
nabi dan utusanya, yang membawa agama islam untuk keselamatan kebahgiaan
manusia didunia dan akhirat. Beliau adalah putra Abdullah bin Abdul Muththalib
dan Siti Aminah binti Wahab. Beliau dilahirkan pada hari senin tanggal 12
Rabiul Awal Tahun Gajah, atau tanggal 20 April 571 M.
Mengapa tahun
kelahiran nabi Muhammad di sebut tahun gajah ?
Dinamakan Tahun
Gajah, karena pada saat nabi Muhammad Saw dilahirkan, Mekah diserang oleh
pasukan yang mengendarai gajah yang dipimpin oleh raja Abrahah dari Habasyah,
guna menghancurkan ka’bah. Namun maksud jahat mereka digagalkan oleh Allah Swt.
Dengan cara mengirim burung Ababil yang membawa batu sijil dari neraka. Akhirnya hancurlah pasukan yang mengendarai
gajah itu seperti daun-daun yang dimakan ulat.
Siapa saja
yang pernah mengasuh Nabi Muhammad Saw ?
Orang-orang
yang pernah mengasuh nabi Muhammad Saw Adalah:
1. Halimatus Sa’diyah,
yaiyu ibu susuanya. Di antara kebiasaan bangsa Arab Quraisy pada waktu itu
adalah menyerah kan bayi yang baru dilahirkan pada orang lain untuk diasuh dan
disusukan. Nabi Muhammad di serahkan kepada seorang wanita suku Hawazin dari
Bani Sa’ad yang bernama Halimatus Sa’diyah. Ketika mencapai usia 4 tahun, nabi
Muhammad pun diserahkan pada ibunya, yaitu Siti Aminah bin Wahab.
2. Siti Aminah,
ibunya. Nabi Muhammad dibawah asuhan ibunya ini hanya selama 2 tahun. Sebab ketika
nabi Muhammad berusia 6 tahun, ibunya wafat.
3. Abdul Muththalib,
kakeknya. Setelah ibunya wafat, nabi Muhammad diasuh oleh kakeknya selama 2
tahun. Kakeknya wafat ketika nabi
Muhammad berusia 8 tahun.
4. Abu Thalib,
pamanya. Setelah kakeknya wafat nabi Muhammad diasuh oleh pamanya, Abu Thalib.
Sipakah yang
mula-mula melihat tanda kenabian Muhammad Saw. ?
Orang yang
mula-mula melihat tanda kenabian Muhammad adalah seorang pendeta nasrani
bernama Bahira. Ketika berusia 12 tahun, dalam perjalanan ketika nabi Muhammad
diajak pamanya berdagang ke negri Syam ( Syiria ). Pendeta itu menyatakan
Muhammad akan menjadi pemimpin besar, yaitu nabi Akhir zaman. Oleh karna itu
pendeta berpesan kepada Abu Thalib agar memlihara dan menjaganya dengan
baik-baik. Diantar tanda-tanda tersebut nabi Muhammad selalu dilindungi awan sehingga
selamat dari sengatan sinar matahari yang panas.
Siapakah istri
pertama nabi Muhammad Saw ?
Istri pertama
nabi Muhammad adalah Siti Khadijah binti khuwailid. Pada saat menikah, usia
Siti Khadijah telah mencapai 40 tahun. Sedangkan nabi Muhammad berusia 25
tahun. Jadi lebih tua Siti Khadijah. Dari pernikahan ini beliau dikarunia 7
anak ( 3 anak laki-laki ) dan ( 4 anak perempuan ), yaitu : Qasim, Abdullah,
Ibrahim, Zainab, Ruqayyah, Fatimah dan Ummu Kulsum. Akan tetapi semua anak
laki-laki beliau meninggal pada usia muda.
Siapa pengikut-pengikut
pertama nabi Muhammad Saw ?
Pengikut-pengikut
nabi Muhammad diantaranya :
1. Siti Khadijah (
istri nabi )
2. Zaid bin
Haritsah ( budak nabi yang telah dimerdekakan )
3. Ali bin Abi Thalib
( keponakan nabi )
4. Abu Bakar (
sahabat nabi )
Mereka ini
semua yang termasuk Assabiqunal Awwalun,
yaitu orang yang mula-mula beriman ( menganut agama islam ). Pada periode
pertama, nabi Muhammad melaksanakan dakwahnya secara sembunyi-sembunyi, yang
disebut dakwah sirri. Dakwah ini biasanya dilakukan dirumah salah seorang
sahabat beliau yang bernama Aqram. Oleh karna itu tempat / rumah Aqram disebut Darul
Arqam ditempat inilah para pengikut nabi yang mula-mula menyatakan diri
beriman.
- Get link
- X
- Other Apps
Menu
Baca Juga Artikel
contoh surat undangan haul pesantren
PONPES MIFTAHUL HUDA Kp.Rengkod Rt. 015 Rw. 07 Kec. Jayanti Kab.Tangerang Tangerang, 14 Januari 2018 Nomor : 01/Miftahul Huda/MH01/I/2018 Lamp : - Perihal : Undangan Haul Ayahanda H. Jasi’an Bin Rasem , Beserta Haul Sykah Abdul Qodir Jaelani Kepada Yth. Bpk Tokoh Masyarakat, ................................. Di Tempat. Assalamu’alaikum Wr.Wb Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan berbagai kenikmatan kepada kita, sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan sehari-hari. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rosulullah SAW, beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang tetap Istiqomah dijalanNya. Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Haul Ayahanda H. Jasi’an Bin Rasem, Beserta Haul Sykah Abdul Qodir Jaelani Di PonPes Miftahul Huda Kp.Rengkod, kami selaku Keluarga mengundang kehadiran Bapak/Sdra dalam Acara Haul Ayahanda H. Jasi’an Bin Rasem, Beserta Haul Syka...
Comments
Post a Comment