Tabiat Atau Watak Manusia




Apa yang disebut tabiat / watak manusia itu ?

Tabiat adalah dasar pembawaan manusia. Tabiat juga sering disebut watak. Setiap orang tidak lepas dari tabiat atau watak, dan dialah yang sering dituding orang sebagai bagian kejiwaan manusia yang sulit diubah. Orang yang bertabiat buruk, dimana saja suka berbuat buruk. Untuk merubahnya tidak mudah, karna harus melalui beberapa tahapan yang berat. Salah satunya adalah meninggalkan hubungan dengan ikatan sosial yang dominan pada kejahatan. Bukan berati tabiat jahat atau buruk tidak bisa dirubah. Suatu ketika tabiat ini dapat berubah, asal mampu memperjuangkanya untuk berubah.

Tabiat apa saja yang ada didalam diri manusia ?

Ada beberapa jenis tabiat yang diketahui terdapat dalam diri manusia , yaitu :
     1.       Tabiat bahimiyah.
     2.       Tabiat sabu’iyah.
     3.       Tabiat syaithaniyah.
     4.       Tabiat rububiyah.

Dan arti masing-masing tabiat itu ?

      1.       Tabiat bahimiyah. Artinya tabiat jinak , tabiat ini memiliki kedekatan dengan manusia untuk memperoleh kebutuhan peribadi, guna memenuhi nafsu sendiri. Kalau keperluan itu sudah tercapai, maka sampailah dia ke batas tujuanya. Nafsu dan syahwat menjadi suatu tujuan prioritas. Ketika itu pikiran sehat yang harus dimiliki hilang sama sekali. Lalu segala yang bertentangan dengan norma kesusilaan diburu untuk memenuhi maksud tujuanya. Dengan begitu akal sehatnya dikuasai dengan nafsu.
      2.       Tabiat sabu’iyah. Yakni tabiat buas. Ia maunya menang sendiri, enak sendiri, mulia sendiri, terpuji sendiri. Ia tidak suka ada yang menyaingi. Karena itu kebaikan apa saja yang hedak sampai kepada orang lain, dicegah menurut kemampuanya. Tabiat ini sangat erat dengan kedengkian, iri, hasud dan cemburu, manakala melihat orang lain memperoleh nikmat. Singkatnya, segala kesenangan harus menjadi miliknya, segala kesusahan menjadi milik orang lain.
      3.       Tabiat syaithaniyah. Yakni tabiat setan. Tabiat ini gemar berusaha memperdayakan manusia. Ia suka mempengaruhi orang lain agar terperosok kejurang penistaan. Hampir segala waktu dikuasai tabiat ini untuk menyeret manusia menuju kejahatan. Kebaikan manusia berarti menyakiti dirinya, maka selalu diupayakan agar manusia terjauhkan dari padanya.
      4.       Tabiat rububiyah. Yakni tabiat yang diwarnai dengan sifat-sifat ketuhanan. Tabiat ini cenderung memelihara segala perbuatan menuju keridhaan Allah Swt. Tabiat ini memiliki sifat belas kasih, ikhlas, kasih sayang, suka membela yang lemah, suka menyantuni dan segala sifat terpuji lainya yang cenderung mendekat pada keridaan Allah Swt.

Itulah empat macam tabiat yang salah satunya hampir dipastikan ada pada manusia.

Comments

Menu

Baca Juga Artikel

contoh surat undangan haul pesantren