Daftar isi / Menu
Daftar isi / Menu
pengetahuan tentang bersuci ( THAHARAH )
- Get link
- X
- Other Apps
assalamu'alaikum wr wb.
halo semua, yang penulis buat kali ini sekarang ingin menjelaskan tentang bersuci ( thaharah ) , apa yang kamu ketahui tentang bersuci ? ini jawabanya.
Sesungguhnya kebersihan itu sebagian dari iman”
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاَةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلِكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا وَإِن كُنتُم مَّرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ الْغَآئِطِ أَوْ لاَمَسْتُمُ النِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَآءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ مَايُرِيدُ اللهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku, dan sapulah (usaplah) kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau salah seorang dari kamu kembali dari tempat buang air (wc/kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu, Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmAt-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Maaidah: 6)
bersuci menurut bahasa, thaharah berati bersih dan suci dari segala kotoran. sedangkan menurut syariat, thaharah artinya melakukan sesuatu untuk melakukan shalat atau hal - hal lain yang sehukum denganya.
berikut contoh yang jelas ! misalnya berwudhu bagi orang yang tidak mempunyai wudhu, mandi bagi orang yang wajib mandi, atau menghilangkan najis dari pakaian, tubuh dan tempat shalat, dan seterusnya.
kedudukan bersuci dalam islam mempunyai arti dan kedudukan teramat penting dalam islam, karena bersuci merupakan syariat pertama untuk mendirikan shalat, baik bersuci dari hadas kecil ataupun hadas besar.
yang menyebabkan seseorang tidak suci ada beberapa perkara, mungkin karena hadas kecil, hadas besar atau kerena najis.
larangan bagi orang yang tidak suci, yaitu tidak boleh melakukan ibadah yang harus dilakukan dalam ke adaan suci. misalnya mengerjakan shalat, membaca al - qur'an dan yang sehukum denganya.
benda yang dapat di gunakan untuk bersuci, yaitu : air, tanah dan benda keras lainya seperti batu tetapi khusus untuk batu hanya boleh di gunakan untuk bersuci ( membersihkan najis ) setelah buang hajat.
sekian artikel yang di buat penulis mudah - mudahan manfaat mohon maaf atas kekurangn dalam tulisan, saya Ahmad miftahul ilmi S.Pd.I. terimakasih
wassalamu' alaikum wr wb.
- Get link
- X
- Other Apps
Menu
Baca Juga Artikel
contoh surat undangan haul pesantren
PONPES MIFTAHUL HUDA Kp.Rengkod Rt. 015 Rw. 07 Kec. Jayanti Kab.Tangerang Tangerang, 14 Januari 2018 Nomor : 01/Miftahul Huda/MH01/I/2018 Lamp : - Perihal : Undangan Haul Ayahanda H. Jasi’an Bin Rasem , Beserta Haul Sykah Abdul Qodir Jaelani Kepada Yth. Bpk Tokoh Masyarakat, ................................. Di Tempat. Assalamu’alaikum Wr.Wb Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan berbagai kenikmatan kepada kita, sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan sehari-hari. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rosulullah SAW, beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang tetap Istiqomah dijalanNya. Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Haul Ayahanda H. Jasi’an Bin Rasem, Beserta Haul Sykah Abdul Qodir Jaelani Di PonPes Miftahul Huda Kp.Rengkod, kami selaku Keluarga mengundang kehadiran Bapak/Sdra dalam Acara Haul Ayahanda H. Jasi’an Bin Rasem, Beserta Haul Syka...
Comments
Post a Comment